Friday, December 21, 2012

'Golden Path of Love: Persembahan Cinta Untuk Bumi'

Jakarta - Dalam perayaan ulang tahunnya ke 50 tahun, WWF mengadakan pagelaran kolosal bertajuk 'Golden Path of Love: Persembahan Cinta Untuk Bumi' siap digelar. Seperti apakah pagelaran tersebut?

Pagelaran yang disutradarai oleh Rani Badri Kalianda itu berdurasi 120 menit yang dituangkan dalam lima segmen penampilan. Tiap segmen menampilkan penggalan musik, drama, tari, foto, film, dan gelaran busana.

"Pagelaran kolosal ini merupakan hajatan pertama kali yang dilakukan oleh WWF di Indonesia dan bahkan di dunia yang diinspirasi dari kerja keras kami selama 50 tahun. Meski menceritakan perjalanan 50 tahun itu enggak mudah mengemasnya tapi disini Raden Sirait keukeuh mau buat untuk alam," ucap Devy Suradji selaku Direktur Marketing WWF-Indonesia saat konferensi pers di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Timur, Jumat (21/12/12).

Dari segi busana, musik, tata panggung, dan bahasa yang dituturkan pun seluruhnya coba mengekspresikan cinta terhadap alam. "Dari ide awal, akhir, dan tengah keseluruhannya itu adalah cinta. Ini pagelaran kelima saya dan saya kali ini coba memberi cinta kpd bumi. Kita bisa lihat nanti seluruh pagelaran ini memakai kostum yang ada di alam ini dari Sabang sampai Merauke," kata Raden Sirait sebagai penata busana sekaligus penggagas pagelaran ini.

"Inspirasi saya bermusik trnyata ya dari alam ini. Untuk pagelaran kali ini semua (musik) jadi satu, esensinya tetap dari ibu kita yaitu alam," tambah Viki Sianipar sebagai penata musik.

Lebih dari 200 penari, model, dan artis meriahkan acara ini. Seperti Asty Ananta, Prisia Nasution, Putri Ayu, Edo Kondologit, dan masih banyak yang lainnya.

Pagelaran 'Golden Path of Love: Persembahan Cinta Untuk Bumi' diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 21, 22, dan 23 Desember 2012, dimana pertunjukan hari kedua dan ketiga dibuka untuk umum. Harga tiket dimulai dari Rp 350.000 sampai Rp 1.500.000 dan acara dimulai pukul 19.30 WIB.

(nu2/nu2)

No comments:

Post a Comment