Thursday, February 14, 2013

Gesata Stella, Sarjana Hukum yang Kepincut Akting

Jakarta - Gesata Stella punya cara sendiri untuk meniti karier di dunia perfilman. Sebagai aktris, ia memperkenalkan diri ke publik lewat film-film omnibus. Dari 'Sanubari Jakarta' hingga yang terbaru, '3SUM'. Siapa sih dia? Yuk, kenal lebih dekat.

Bagi yang telah menyaksikan film omnibus berjudul 'Sanubari Jakarta' (2012), mungkin ingat sosok lesbian berambut panjang di segmen 'Pembalut'. Nah, dialah Gesata Stella. Aktingnya cukup memikat bukan?

Baru-baru ini, ia pun kembali tampil di layar lebar. Beradu akting dengan DJ dan juga aktor Winky Wiryawan, Gesa, begitu biasa ia disapa, bermain dalam kisah thriller drama 'Insomnight', bagian dari film antologi drama berjudul '3SUM'.

Langkah perempuan berusia 26 tahun ini di dunia peran memang baru dimulai. Namun, Gesa mengaku telah menyimpan impiannya untuk bisa terjun di dunia akting sejak dirinya masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Kepincut dengan akting Nungki Kusumastuti saat menonton film 'Perempuan dalam Pasungan' membuat Gesa kecil kala itu seketika ingin bisa mengikuti aktris yang juga dikenal sebagai penari itu.

Pas liat aktingnya Nungki Kusumastuti di film itu, aku langsung mantap bilang ke diri sendiri, yes, I wanna be an actress, kenang Gesa ekspresif sambil menjentikkan jarinya.

Namun, kedua orangtuanya sempat tak menyetujui keinginan Gesa. Akting dinilai ayah dan ibunya tak memiliki masa depan. Ia pun disodori pilihan saat kuliah untuk masuk ke jurusan hukum atau kedokteran. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 Mei 1986 ini pun hanya bisa manut dengan kemauan orangtuanya.

Gesa kemudian menyelesaikan kuliahnya di jurusan hukum di Universitas Atmajaya tepat waktu dan dengan nilai memuaskan. Setelah itu? Dengan bebas ia memiliki pilihan untuk menjalani apa yang ia mau sejak dulu, yaitu akting.

Kuselesaikan kuliah 3,5 tahun. Setelah itu, ortu nggak bisa ngekang-ngekang aku lagi dong. Terjunlah total aku ke akting, urainya.

Selain tampil di dua omnibus tadi, Gesa juga telah menorehkan kemampuannya di dua film lainnya, yakni 'Mati Hidup' (2012) dan 'Kisah Tiga Titik' (2013). Yang terakhir itu merupakan film garapan Lola Amaria yang kini tengah proses syuting.

Gesa mengungkapkan dirinya masih perlu banyak belajar tentang dunia peran yang kini ia lakoni. Baginya, ketika di dunia nyata ia hanya bisa menjadi diri sendiri, akting memungkinkan dirinya untuk mengeksplor banyak ruang menjadi orang lain.

Aku suka dunia aku yang sekarang. Akting itu ngasih aku jalan untuk mencoba menjadi berbagai kepribadian sementara di dunia nyata aku cuma bisa jadi Gesa aja, paparnya.

(doc/mmu)

No comments:

Post a Comment