Friday, February 15, 2013

Gilang Ramadhan Makin Giat Populerkan Rhythm Sawah


Jakarta - Musisi Gilang Ramadhan ingin mengangkat musik tradisional Indonesia ke mata masyarakat Tanah Air lainnya. Karenanya ia menciptakan sebuah formula bermusik bernama Rhythm Sawah. Apakah itu?

"Seperti Jamaika yang punya reggae. Indonesia pengennya punya Rhythm Sawah," ujar Gilang kepada detikhot ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).

Sudah 20 tahun Gilang mendalami Rhythm Sawah. Ia memadukan semua elemen musik tabuh dari berbagai belahan daerah di Indonesia dengan drum set yang modern.

Musisi yang telah berusia 50 tahun itu pun memasukkan elemen Rhythm Sawah ke genre musik lainnya seperti rock, jazz dan pop. Lalu mengapa dinamai Rhythm Sawah?

"Kenapa sawah? As simple as, karena di semua penjuru Indonesia ada sawah," jelasnya.

Gilang pun akan makin fokus untuk mempopulerkan Rhythm Sawah. Niat besar Gilang adalah ingin memberikan sesuatu yang bisa ia lakukan.

"April gue akan lebih me-maintance alat-alat perkusi di Indonesia. Saya pengen kasih sesuatu untuk bangsa. Mungkin akan mimpi aku ikut ke politik, malah bisa hancur bangsa nih. Saya hanya ingin memperkaya musik bangsa dan sebagai musisi ini yang bisa saya lakukan," tutur Gilang.

(dee/dee)

No comments:

Post a Comment