Hobi Mengoleksi, Batik Bugis Dinilai Ririn Ekawati Paling Top

Jakarta - Ririn Ekawati mengaku dirinya punya cukup banyak batik. Ia pun menilai batik buatan Bugis menjadi yang terbaik hingga saat ini.

"Dari Bugis karena usaha bikinnya berbulan-bulan. Mereka masih pakai alat tradisional. Ada kain yang belum aku jadiin baju. Sayang, karena memang bikinnya susah, dan nyarinya juga susah. Aku beli langsung ke pengrajinnya," ungkap Ririn saat ditemui di premier PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDgvMDQvZS1ib29rLWtoby1waW5nLWhvby5odG1sDSIgdGFyZ2V0PSJfYmxhbmsiIHJlbD0ibm9mb2xsb3ciPmZpbG08L2E+ 'Kisah 3 Titik' di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2013).

Selain susah, menurut Ririn, batik Bugis juga terbilang cukup mahal dibanding yang lainnya. Meski begitu, ia juga mengoleksi kain batik dari Cirebon hingga Papua.

"Aku suka tenun Makassar, Bugis karena aku orang Bugis. Suka batik Cirebon, tenun Bali. Setiap traveling, kemarin aku ke Papua dikasih tenun Papua, pas pulang langsung aku bikin dress," akunya.

Ada berapa sih koleksi batik Ririn? "Jangan sampai setiap minggu pakai baju yang sama. Nggak sampai ratusan, ada puluhan lah," tuturnya.

(nu2/nu2)