Monday, December 24, 2012

Shinta Bachir Ingin Buat Film Tentang Wonosobo

Jakarta - Setelah sukses membintangi beberapa film layar lebar dan FTV, kini Shinta Bachir ingin membuat film sendiri. Terinspirasi dari kehidupan di Wonosobo, bintang 'Dendam dari Kuburan' itu pun ingin membuat film tentang kampung halamannya tersebut.

"Di kampung saya masih primitif banget. Anak umur 16 dipaksain PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMTIvMTIvbmlrYWgta2lsYXQtYnVwYXRpLWFjZW5nLWZpa3JpLmh0bWwNIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+bWVuaWthaDwvYT4=. Banyak anak perempuan disulap. Umur masih 14 tahun udah dibikin 17," ujar Shinta saat ditemui di sela-sela syuting FTV terbarunya berjudul 'Turis ++' di Sarinembah, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/12/2012).

Selain itu, Shinta juga ingin mengangkat tema pendidikan dalam filmnya yang ia beri judul 'Gadis Dieng' itu. Ia berharap dengan begitu, pemerintah akan melirik dan tergugah untuk mementingkan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia.

"Banyak yang nggak bisa baca tulis. Kelas 1-2 SMP udah berhenti. Mereka beranggapan 'Sekolah tinggi-tinggi buat apa? Anak perempuan itu hanya ada di kasur dan di dapur' gitu. Di situlah saya melihat, kayaknya saya harus ngangkat jadi film," tambahnya.

Tak ingin setengah-setengah, perempuan berusia 26 tahun itu juga ingin menulis skenarionya sendiri. Ia pun mengaku sudah membuat sedikit cerita untuk film tersebut.

"Film itu bisa menjadi contoh bahwa di dunia entertain jangan cuma sampai sini aja, tapi terus berkembang. Peduli juga sama negara, pendidikan, dan lain-lain," paparnya.


(kak/kak)

No comments:

Post a Comment