Wednesday, February 6, 2013

Slank Desak Kejagung Tembak Mati Mafia Narkoba

Jakarta - Tidak hanya penegak hukum yang geram dengan ulah Kejaksaan Agung yang lamban mengeksekusi mati mafia narkoba. Group band Slank pun ikut geram, menurut Bimbim cs, jika tidak segera ditembak mati, maka tak ada efek jera bagi mafia narkoba.

"Kalau untuk bos, bandar, dan mafia sebaiknya memang harus cepat dihukum mati. Perlu dilakukan supaya ada efek jera bagi mereka," tegas vokalis Slank, Kaka, di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Slank yang pernah diracun oleh Narkoba menceritakan bahaya dari barang haram tersebut. Mengingat bahaya yang sangat besar, Kaka meminta agar mafia narkoba dihukum matik, karena jika dibiarkan maka makin banyak pengguna narkoba di tanah air.

"Itukan masalah big money godaannya bukan hanya kepada user tapi juga pada masalah lainnya, dan bos-bos narkoba ini sangat menggiurkan," ujarnya.

Bahkan Kaka, tidak menampik kemungkinan adanya oknum pemerintah yang ikut andil dalam lambannya eksekusi mati bos narkoba. "Termasuk menggiurkan orang dalam," sambung pelantun lagu I Miss u But I Hate u ini.

Meski demikian, Kaka tetap acungkan jempol dan mendukung pemerintah terhadap pemberantasan. Dia juga meminta Kejagung untuk konsisten dalam memerangi kejahatan narkoba.

"Memang untuk mematikan traffic narkoba ini sangat susah, tapi yang penting ada usaha yang konsisten dan serius untuk meredam traffic nya. Walaupun menghukum mati bukanlah sesuatu yang mudah," papar Kaka yang baru saja mengajukan gugatan UU Kepolisian.

(rvk/nu2)

No comments:

Post a Comment