Thursday, February 14, 2013

Anya Dwinov: Hukum Indonesia Lebih Baik dari Italia

Jakarta - Jadi korban kejahatan bisa menimpa siapa saja. Beruntung bagi Anya Dwinov, selama tinggal di Jakarta, dirinya belum pernah menjadi korban kejahatan.

Anya malah pernah dicopet saat sedang berada di Roma, Italia. Di Jakarta, Anya mengaku lebih aman karena tak menggunakan kendaraan umum.

"Dulu lagi di Roma, di Italy, aku pernah kecopetan, kalau di Jakarta mungkin aku nggak pernah berada di kawasan yang ramai dan justru aku bukan pengguna transportasi massal, aku menggunakan kendaraan pribadi makanya makin tipis kemungkinannya," ujar Anya saat ditemui di acara 'Seminar Tren Kejahatan 2012 dan Prediksi Kriminalitas 2013 di Jakarta' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Menurut Anya, dari sisi hukum, Indonesia justru lebih baik dari Italia. Di Italia menurutnya seorang copet yang tertangkap hanya dihukum penjara selama 3 hari.

"Ternyata di Indonesia lebih baik daripada di daerah sana. Di sana pencopetan itu menjadi sesuatu hal yang biasa, karena hukumnya berbeda. Di Italy itu cuma dihukum 3 hari lalu dilepas. Di Romania itu bisa dihukum 3 tahun lalu dipotong tangan, tapi nggak tau persis sih. Tapi yang pasti hukumannya berat. Kalau di sini (Jakarta), karena belum pernah mengalaminya jadi ngga tau," sambungnya panjang lebar.

Anya pun punya cara sendiri untuk menghindari agar tak jadi korban kejahatan. "Menghindari dari titik-titik yang dianggap rawan, keluar tengah malam, ya intinya menghindari dan jangan cari masalah," pungkasnya.

(ast/ast)

No comments:

Post a Comment